himpunan pengusaha muda mercu buana

.

.

.

.

Omah Cyber, Bisnis Mahasiswa Kelas Rumahan

MUKENA MURAH
Omah Cyber, Bisnis Mahasiswa Kelas Rumahan
Oleh : Suryadin Laoddang

Anak muda dan dunia IT (information tehnologi) kini makin seiring sejalan, kebutuhan kawula muda akan kemudahan dalam segala urusan makin hari makin dimanjakan oleh beragam piranti tehnologi informasi dan komunikasi. Diberbagai tempat umum sudah jamak kita temui anak muda yang menenteng perangkat tehnologi canggih, tidak hanya kalangan eksekutif muda yang melakukannya, kalangan pelajar dan mahasiswa juga tak ketinggalan. Sayang kebanyakan dari mereka hanya menjadi penikmat semata, hanya sebagai pemakai dari perangkat tersebut termasuk segala fitur tehnologi didalamnya, tidak banyak diantara mereka yang menjadi pelaku dengan menciptakan atau mengembangkan perangkat dan piranti tersebut.

Satu diantara yang sedikit tersebut, sebutlah Aditya Prima Sanjaya, lajang asal Muntilan Magelang ini mampu berperang serta dalam mengembangkan piranti tehnologi internet. Lewat perusahaanya, Omah Cyber Muntilan Kreasindo Adyt fokus bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang internet branding berupa pembuatan dan desain website, baik untuk company profile maupun toko online. Selain itu Omah Cyber juga menyediakan jasa penyewaan server hosting meliputi penyewaan Shared Hosting dan Virtual Private Server dengan letak server di Indonesia dan di Amerika, serta menjadi penyedia domain untuk domain TLD (Top Level Domain) maupun SLD (Second Level Domain) Indonesia. Diluar itu juga tersedia jasa costum domain blogspot, paket web profil dan paket web toko online. Khusus untuk toko online ditawarkan mulai harga 1 juta dengan lama pengerjaan 14 hari.

Mengawali usahanya sejak November 2010, mahasiswa Program Ekstensi Jurusan Tehnik Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta ini telah sukses menggarap beberapa web site seperti Dinas Perindustrian & Perdagangan Kab Simalungun Sumatera Utara (www.disperindag-kabsimalungun.com), Gereja Kristen Protestan Simalungun Medan (www.gkps.or.id), Komunitas Bis Wonogiri (www.biswonogiri.com), Website SMA Bentara Wacana Muntilan (www.sma-bentarawacana.sch.id). Magister Manajemen UII Angkatan 40 (www.mmuii40.com). Untuk jasa pembuatan web site, Adyt mematok harga mulai 1,9 juta per web (rata-rata 2,5 jt), tergantung tingkat kesulitan dan ragam fasilitas atau modul yang digunakannya. Perbulan dibantu 4 orang timnya, rata-rata Adyt mampu menggarap hingga 5 web site, baik itu yang merupakan proyeknya sendiri ataupun limpahan dari mitra kerja lainnya. Sementara untuk sewa hosting berkisar 120 ribu perbulan untuk server Indonesia dan 100 ribu untuk server Amerika Serikat (kapasitas 100mb/bandwith 20gb) sementara untuk demain sendiri antara 100 ribu hingga 150 ribu.

Ditemui oleh Suryadin Laoddang dari Majalah Inspirasi Usaha, Adyt menuturkan jika bisnis seperti ini tidak butuh modal besar, cukup mengandalkan kemampuan dan keterampilan dalam mengolah bahasa program komputer. Selain itu, tidak dibutuhkan ruang kerja atau kantor, pekerjaan dapat dikerjakan di “kantor maya”. “Kantornya yah di internet itu, makanya 90% klient kami justru tidak pernah tatap muka hingga pekerjaan selesai”, tutur pria tambun ini yang sehari-hari juga menjadi asisten dosen di kampusnya.

Ditanya seputar keunggulan Omah Cyber dibanding perusahaan serupa, Adyt secara gamblang menjelaskan jika sesungguhnya hampir semua perusahaan memiliki kemampuan dan keunggulan yang setara. Karena mereka juga menggunakan fasilitas server atau hosting dan domain yang sama. Jadi sejauh perangkat keras dan piranti pendukungnya setara maka keunggulannya juga akan sama, yang membedakan adalah layanan purna jual atau pasca proyeknya, “disanalah kami bersaing”, pungkasnya.

Lain halnya dengan Sri Haryo, rekan kuliah Adyt ini juga menggeluti bisni IT, tapi memilih jalur distro. Haryo lebih memilih mengerjakan proyek secara mandiri. Bermodalkan jejaring kerja yang luas ia menerima orderan pembuatan web site atau program soft ware dari perusahaan-perusahaan IT yang membutuhkan keahliannya. Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut, Haryo menerima imbal jasa rata-rata 2 juta. Sejak 2010 ia telah menggarap program seperti Software Supermarket/Swalan, Software Toko Online, Software Kios Pulsa, Software Penerimaan Mahasiswa Baru, Software Tes Psikologi dan lainnya. Untuk pekerjaan-pekerjaan tersebut baik Adyt maupun Haryo terus berusaha menguasai bahasa programing dan beberapa toolsnya seperti; PHP, XHTML, CSS, JQUERY,CodeIgniter, MySQL Oracle 10g multimedia.

Haryo dapat dihubungi ke 081 392 082 549, sementara Omah Cyber Muntilan Kreasindo dapat melalui alamat: Jl Magelang-Jogja KM26, Muntilan, Kab Magelang, Jawa Tengah 56484, Web : www.omahcyber.net Email : sales@omahcyber.net (marketing) / admin@omahcyber.net (support), Y!M : adit_sanjaya / omahcyber, Telp : (0293) 553 9533, SMS : 0852 18888 509, FB: Omah Cyber Indonesia, Twitter : @Omahcyber.


Sumber : Majalah Inspirasi Usaha, November 2013

Mercu Buana Launching Empat Buku Sekaligus

Dalam rangka menggelorakan gerakan perubahan dan sebagai wujud apresiasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang mampu melakukan perubahan untuk Indonesia, maka Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengadakan kegiatan 'Gelar Perubahan' di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu (23/11/2013).

Ketua Ipteks bagi Kewirausahaan, Awan Santosa SE MSc mengatakan, kegiatan itu antara lain peluncuran 4 buku sekaligus, peluncuran HIPMA (Himpunan Pengusaha Muda Mercu Buana), Ekspose Gerakan Perubahan dan penganugerahan Mercupreneur Award. "Menariknya, buku yang kami luncurkan ini adalah hasil karya mahasiswa Mercu Buana yang disusun selama mereka kuliah di lapangan 3 bulan. Semua ditulis berdasarkan fakta di lapangan," terang Awan yang juga sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Selain meluncurkan empat buku terbitan IbK yang berjudul Kelas Perubahan, Rakyat Memandang Perekonomian, Kooperasi Rakyat dan Bisnis Berkeadilan, kegiatan lainnya adalah Poster Session, Gathering dan pameran. Sebelumnya juga telah diselenggarakan Mercupreneur Challenge yang meliputi Lomba Poster Iklan Usaha, Lomba Iklan Audiovisual Usaha dan Penganugerahan Mercupreneur Award 2013 bagi seluruh mahasiswa Universitas Mercu Buana yang sudah memiliki usaha."Kami berharap, 'Gerakan Perubahan' sekecil apapun pasti dapat dilakukan oleh setiap individu. Semoga kegiatan ini juga dapat menginspirasi mahasiswa maupun masyarakat umum agar dapat membuat suatu perubahan untuk Indonesia dimasa yang akan datang," jelasnya.

Sumber : http://krjogja.com/read/194788/mercu-buana-launching-empat-buku-sekaligus.kr

Ida Masruroh; Berhenti Jadi Bidan demi Jualan Online

Ida Masruroh; Berhenti Jadi Bidan demi Jualan Online

Memiliki pekerjaan tetap serta memiliki anak pasti akan melahirkan konflik batin bagi seorang ibu. Konflik ini juga dihadapi oleh Ida Masruroh (28). Berprofesi sebagai seorang bidan sesungguhnya adalah tugas mulai, karena bertugas menyelematkan dua nyawa sekaligus, nyawa seorang ibu dan seorang anak. Tapi terhadap anak sendiri, kadang seorang bidan tak mampu berbagi waktu. Jam kerja bidan yang mengenal perputaran tiga shift memungkin seorang bidan tidak bertemu dengan anak dan suaminya dalam 1 hari. Suaminya sendiri, selain kerja juga masih aktif sebagai Mahasiswa pada program studi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Misalnya pada hari Senin, Ida masuk kerja jam 22.00 -07.00. Sementara suami dan anaknya harus masuk kerja dan sekolah pada jam 07.00 hingga 14.00 pada hari Selasa. Giliran anak dan suami pulang, Ida justru harus masuk kerja pada jam 14.00 – 22.00. Pulang ke rumah sang anak dan suami sudah tidur, lalu besok paginya ketiganya harus masuk kerja dan sekolah lagi pada jam 07.00. “Kalau begini terus, kapan saya berbakti pada suami saya dan kapan saya mendidik anak saya” keluhnya. Akhirnya, pada tahun 2010 Ida memutuskan berhenti bekerja jadi bidan.

Setelah berhenti bekerja, berbekal keahlian menjahit dan pengalaman bisnis sambilan jualan busana muslim selama ini, Ida memutuskan untuk fokus memproduksi mukena sebagai koor bisnisnya. Setelah melihat pangsa pasar mukena yang sangat luas namun banyak pelakunya, Ida memustuskan mengambil ceruk pasar yang belum digarap para kompetitor, yakni mukena kelas mahal dengan menyasar kelompok ekonomi menengah keatas. “Pangsa pasarnya memang kecil, tapi empuk” kelakar ibu dari satu anak ini.

Agar produk mukenanya gampang dikenal dan memiliki kelas sendiri maka Ida lalu mengusung konsep distro dalam setiap produksi mukenanya. Setiap model dan atau motif mukena selalu diproduksi terbatas. Satu mukena paling banyak diproduksi 3 buah, kadang cuma 1 buah. Konsep distro ini kemudian menjadi merk produk mukena ini, maka muncullah logo dan merk resmi MUKENA DISTRO. Mukena distro dibuat dari bahan kain katun kualitas terbaik. Untuk meningkatkan mutu dan tampilan berkelas pada mukenanya, Ida menambahkan tas khusus untuk wadah mukena dengan desain persis seperti tas pesta, tas dengan balutan kain brokat atau beludru. Masih ditambah lagi dengan soft kase sebagai kantong luar untuk tas mukena tadi.

Setelah mampu produksi, Ida kembali dihadapkan pada masalah pemasaran produknya. Jika dilaksanakan dengan model konvensional maka ini beresiko harus meninggalkan keluarga lagi. Sesuatu yang sangat dihindarinya. Agar hal ini terjadi lagi maka Ida memustuskan untuk memasarkan produknya lewat jalur internet marketing. Terutama lewat jejaring sosial facebook. Dengan nama akun FB Mukena Distro, mulailah Ida menjaring calon konsumen dan menawarkan produknya. Hasilnya memasuki tahun kedua, kini Mukena Distro telah mampu raih omzet rata-rata 1,2 juta perhari. Itu dari penjualan Mukena Distro dan beberapa produk pendamping lainnya seperti mukena sutera, mukena santung, mukena parasut, mukena kain tenun hingga pashmina dan jilbab.

“Pengalaman tahun lalu, dibulan puasa omzetnya naik hingga 20%, maka untuk tahun ini kami akan lipatkan produksi hingga 50% karena kami yakin peminat Mukena Distro makin banyak, apalagi saat ini sudah sangat dikenal khalayak” terang ibu asli Jepara – Jawa Tengah ini. Untuk mendukung promosinya, kini mukena distro juga telah membuka jejaring agen, reseller dan distributornya di berbagai kota seperti Jakarta, Denpasar, Semarang, Makassar, Sidenreng Rappang, Sengkang, Pacitan, Kolaka dan Aceh. Selain itu Mukena Distro juga telah hadir lewat Web Site dengan alamat www.mukenadistro.com yang dapat diakses lewat Komputer dan Smart Phone.

Agar mampu bertahan dan bersaing ditengah gencarnya persaingan internet marketing, Ida selalu rajin mencari info dan ilmu baru ke beberapa kolega lainnya. Kini, Ida juga telah bergabung dalam berbagai komunitas Internet Marketing. “Dikomunitas seperti ini tidak hanya tips dan trik internet markeing yang kami dapat, tapi juga tips dan trik bagaimana bekerjasama dengan jasa pengiriman, tehnik packing barang, hingga kadang kita saling berbagi info produk dan bahan baku” jelas Ida.

TIPS JUALAN DI FACEBOOK ALA MUKENA DISTRO

  • Tentukan dulu, produk Anda akan menyasar kelas menengah kebawah atau menengah ke atas?
  • Misalnya produk Anda untuk kelas menengah keatas, maka carilah teman-teman facebook (calon konsumen) dari kota-kota yang daya beli masyarakatnya tinggi. Misalnya, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Samarinda, dll.
  • Tawarkan produk Anda sesuai dengan selera konsumen. Misalnya mukena dengan motif cerah dan penuh warna sebaiknya tawarkan ke masyarakat pesisir, bukan ke masyarakat urban yang lebih senang warna lembut dan kalem.
  • Saat berpromosi hindari penawaran langsung, ada baiknya Anda sebarkan tulisan berupa tips-tips memilih mukena atau merawat mukena lalu diujung tulisan pasanglah link yang diarahkan menuju facebook Anda atau web site produk Anda.
  • Manfaatkan twitter, google plus, pinterest, BBM dan jejaring sosial lainnya untuk sarana promosi yang selalu diarahkan ke Facebook atau web site Anda.
  • Bangunlah web site Anda dengan baik dan tepat sehingga dapat dengan mudah ditemukan oleh calon konsumen Anda. Ukurannya, web site Anda harus bisa tampil dihalaman pertama google saat pencarian.
  • Maksimalkan fasilitas Fan Page / Halaman Facebook sebagai ajang promosi Anda, kalau perlu buatlah “pasar” dengan fasilitas ini.
  • Selalu gunakan bahasa yang santun dan sopan saat berinteraksi dengan calon konsumen.
  • Agar penetuan kelas produk dan kota yang disasar untuk jualan dapat terarah dan tepat sasaran selalu manfaatkan fasilitas google trends dan google keyword planner.

Mukena Distro dapat dihubungi melalui Jl. Wonosari KM 7,3 Bumen Wetan RT.07 (Utara Masjid Al Mujahidin), Mantup, Baturetno, Bangutapan, Bantul Yogyakarta. BBM : 30 C26 FED, HP 081 578 045 670, 081 327 087 397, Facebook : Mukena Distro, Twitter : @Mukena_Distro. Website www.mukenadistro.com